Posts

SI MANIS YANG MEMBACA BUKU " Jelita Tanpa Rupa "

Subuh ini hatiku mengharu biru, karena setelah sekian lama,aku bisa bertemu kembali dengan sang pencipta waktu. Tak percaya tapi ini terjadi, air mata menetes di pipi mengenang semua yang terjadi. Ratapanku semakin menjadi, berharap kebodohanku tidak terulang kembali. Sementara lelaki tua yang menjadi imam sholatku tadi, duduk bersila di depan mushola sembari menyediakan kopi. Ditegurnya aku lagi dan menyuruhku mandi di MCK pinggir kali, dan dia memintaku untuk kembali lagi. Selesai mandi aku kembali lagi, ternyata gorengan pisang dan kopi hangat sudah menanti. Tanpa basa basi aku seruput kopi yang nikmat sekali. Kami saling mengenalkan diri, barulah ku tahu lelaki tua itu bernama Nata dan biasa dipanggil mang Nata. Lelaki bertitel sarjana matematika yang tak beruntung ketika mengadu nasib di Jakarta. Harapan indahnya tentang hidup bahagia di Jakarta harus hancur lebur juga karena memperjuangkan cinta yang fana. Sempat menjabat sebagai manajer sebuah perusahaan ternama kini h

CEMPAKA BERSATU

Image