MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK ( PROJECT BASED LEARNING )
- Get link
- X
- Other Apps
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Satuan
Pendidikan : MI AL MUHAJIRIN
Kelas/Semester : IV /II
Tema/Sub Tema : 7. Cita- Citaku/ 2.
Hebatnya Cita- Citaku
Pembelajaran : 3
Alokasi
Waktu : 175 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan
Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3. Menggali informasi dari teks wawancara tentang
jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku.
4.3. Mengolah dan menyajikan teks wawancara tentang
jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
Indikator
3.3.1 Menceritakan kehebatan
suatu cita-cita dari informasi yang dibaca.
1.3.1 Membuat dan
mempraktikkan percakapan tentang suatu cita-cita dengan memperhatikan kosakata.
IPS
Kompetensi Dasar
3.5 Memahami manusia
dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia
dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi
manfaat suatu cita-cita terhadap masyarakat.
4.5.1 Menuliskan
manfaat suatu cita-cita terhadap masyarakat.
IPA
Kompetensi Dasar
3.5 Memahami
sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan keterkaitannya dengan indera
pendengaran.
4.4 Menyajikan hasil
percobaan atau observasi tentang bunyi.
Indikator
3.5.1
Menemukan hubungan sifat bunyi dengan benda.
4.4.1
Menarik kesimpulan hasil percobaan sifat bunyi.
C. Tujuan Pembelajaran
1.
Setelah membaca informasi dan diskusi, siswa mampu
menceritakan kehebatan suatu cita-cita dari informasi yang dibaca dengan benar.
2.
Setelah membaca informasi dan diskusi, siswa mampu
membuat dan mempraktikkan percakapan tentang suatu cita-cita dengan
memperhatikan kosakata baku dengan benar.
3.
Setelah diskusi dan membaca teks bacaan secara
mendalam, siswa mampu mengidentifikasi manfaat suatu cita-cita terhadap
masyarakat dengan benar.
4.
Setelah diskusi dan membaca teks bacaan secara
mendalam, siswa mampu menjelaskan manfaat suatu cita-cita bagi manusia, alam,
budaya, dan ekonomi dengan benar.
5.
Berdasarkan pengamatan, siswa mampu menjelaskan
hubungan sifat bunyi dengan benda dengan benar.
6.
Berdasarkan pengamatan, siswa mampu membuat laporan
tentang percobaan sifat bunyi serta manfaatnya dengan benar.
D. Materi
Pembelajaran
1.
Bahasa Indonesia: Percakapan tentang suatu cita-cita.
2.
IPS: Interaksi sosial dalam masyarakat, kaitannya
dengan manfaat cita-cita bagi kehidupan di masyarakat.
3.
IPA: Sifat-sifat bunyi.
E. Metode
dan Pendekatan Pembelajaran
1.
Metode: Tanya
Jawab, Diskusi, Bermain Peran, Kegiatan Pembelajaran Terprogram, Proyek,
Praktikum.
2.
Pendekatan: Scientifik
(mengamati, mengumpulkan informasi, eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan).
3.
Strategi: Active
Learning Strategy.
4.
Teknik: Kooperative
Teknik Jigsaw.
F. Media,
Alat, dan Sumber Belajar
1.
Media : Bacaan tentang sumber bunyi di sekitar siswa.
2.
Alat
: LCD, Projector, Laptop, Alat Tulis.
3.
Sumber
Belajar : Buku siswa
Farani , AL, dkk.
2013. Buku Siswa Tema 7: Cita-Citaku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
||||||
Pendahuluan
|
1. Menyiapkan Peserta didik secara psikis (berdoa, membuka KBM dengan
basmalah, dan menanyakan kabar).
2. Menyiapkan Peserta didik secara Fisik (merapikan baju, merapikan tempat
duduk, mengecek kehadiran siswa dan melakukan upaya tindak lanjut atas
kehadiran siswa).
3. Memberi motivasi belajar secara kontekstual. Misal: Memotivasi untuk
mengkonsepkan diri siswa untuk memiliki cita-cita sesuai.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran/ KD.
5. Menyampaikan cakupan materi secara singkat sesuai silabus. Misal: menyampaikan
keterkaitan bahasan Mapel yang akan dipelajari hari ini.
|
15 Menit
|
||||||
Inti
|
A.
menentukan Pertanyaan Mendasar (mengumpulkan informasi)
1.
Pernahkah kalian
mendengar bagaimana bunyi suatu benda?
2.
Bisakah kalian
menirukan suara bunyi yang pernah kalian dengarkan?
3.
Benda apa saja yang
bisa menghasilkan bunyi?
4.
Apakah cita-cita
kalian?
5.
Apakah kalian tahu
pekerjaan anggota keluarga kalian?
B. Mendesain
Perencanaan Proyek
1.
Guru membagi kelas
menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa yang
bersifat heterogen.
2.
Guru menjelaskan
proyek tentang kegiatan siswa yang akan dilakukan dalam pembelajaran 3 ini,
yaitu siswa bersama sama secara kooperatif melakukan percakapan seputar
cita-cita. Proyek yang kedua adalah membuat
sebuah terompet, termasuk memberi tahukan alat dan bahan apa saja yang harus
dibawa oleh siswa.
3.
Menjelaskan aturan
main dalam kelompok kerja pembuatan teks percakapan dan terompet dari daun
kelapa atau daun pisang. (kegiatan pada sintaks Poin B ini mengikutkan peran
serta siswa, atau bisa dikatakan guru dan siswa bekerjasama secara
kolaboratif dalam penentuan hal-hal diatas).
C. Menyusun jadwal
Guru memberitahukan bahwa kegiatan proyek tersebut akan dilaksanakan
pertemuan kali ini dan pertemuan minggu depan (pertemuan berikutnya). Berikut
jadwal siswa untuk pelaksanaan proyek.
Dengan instruksi diatas, otomatis alat dan bahan harus disiapkan dan
dibawa oleh siswa secara kooperatif pada pertemuan kedua pelaksanaan proyek
Guru menjelaskan pada siswa bahwa desain pembuatan terompet bisa dibuat
sesuai kesepakatan kelompok masing-masing (desain disini dalam artian
ditinjau dari segi bentuk, warna, ukuran, kualitas suara, dll).
D.
Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek
1.
Guru mengawasi dan
memonitor jalannya kegiatan siswa dalam menyelesaikan proyek (yaitu membuat
teks percakapan sesuai kaidah berbahasa baik lisan maupun tulisan.
2.
Guru mengawasi dan
memonitor jalannya kegiatan siswa dalam menyelesaikan proyek ( membuktikan
sifat-sifat bunyi melalui pembuatan terompet dengan bahan dasar daun kelapa
atau daun pisang). (eksperimen)
3.
Guru melakukan
monitoring tersebut dengan berlandaskan rubrik yang telah dibuat oleh guru.
Rubrik tersebut berisi tentang kriteria pengukuran penilaian. Hal tersebut
berisi, kualitas isi laporan percobaan siswa, kaidah penulisan laporan percobaan,
peran serta siswa dalam proses pekerjaan proyek dan menilai kualitas
interaksi yang terjadi dalam kelompok apakah sudah efektif atau belum.
E.
Menguji Hasil
1. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk maju ke depan,
guna mempresentasikan hasil proyek mereka (Presentasi tersebut dalam bentuk
pemeranan percakapan mengenai cita-cita)
2. meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk maju ke depan, guna
mempresentasikan hasil proyek mereka (Presentasi tersebut dalam bentuk pembunyian
terompet ).
3. Dari presentasi yang di paparkan masing-masing perwakilan kelompok, guru
memberikan tanggapan/ umpan balik bersama siswa yang lain. (mengasosiasi)
F.
Mengevaluasi Pengalaman
1. Menyampaikan kesimpulan umum dari hasil percobaan termasuk menyimpulkan
jawaban dari pertanyaan pada tahap Penentuan Pertanyaan Mendasar.
2. Refleksi dari keseluruhan proses pelaksanaan proyek.
|
150 Menit
|
||||||
Penutup
|
Bersama siswa baik
secara individual maupun berkelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
(mengkomunikasikan)
1. Membimbing siswa menemukan sifat-sifat bunyi.
2. Penilaian dan refleksi.
·
Kogntif: Apakah
siswa paham dengan materi yang telah dijabarkan?(secara holistik: Bahasa
Indonesia, IPS, dan IPA).
·
Afektif: Apakah
minat dan motivasi siswa terhadap pentingnya suatu cita-cita bertambah
setelah pembelajaran ini? ; Bagaimana wujud minat dan motivasi tersebut? ;
Apakah siswa mengetahui kaitan antara alat/ benda dengan cita-cita mereka dikemudian
hari?
·
Psikomotorik: Pandai
berkomunikasi dan berinteraksi sesuai kaidah serta terampil membuat terompet.
3. Tindak lanjut. Misal: Menginstruksikan kepada siswa untuk bekerjasama
dengan orang tua dirumah, yaitu mendiskusikan:
“Bagaimana peran televisi dapat membantu mewujudkan peran cita-citamu?.”
“Alat atau benda apa yang sesuai dengan cita-citaku, ayah?.”
4. Menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Menutup pembelajaran dengan berdoa dan membaca hamdalah.
|
10 Menit
|
H. Penilaian
1.
Teknik Penilaian
a) Penilaian tertulis:
·
Kerja Kelompok : hasil
pembuatan percakapan apakah sudah sesuai kaidah komunikasi lisan yang baik atau
belum.
b) Penilaian non tes :
·
Penilaian Sikap : Rasa
Ingin Tahu, Kreatif, Kerja Keras, Bersahabat/ Komunikatif.
·
Unjuk Kerja : Partisipasi
aktif siswa dalam pengisisan tabel klasifikasi cita-cita di papan tulis dan tingkat
keterampilan proses proyek dalam membuat percakapan maupun membuat terompet.
2.
Bentuk Instrumen
Penilaian : Format Pengamatan, isian.
a)
Sikap :
pengamatan
No
|
Nama
|
Aspek
|
|||
Rasa ingin tahu
|
kreatif
|
Kerja keras
|
komunikatif
|
||
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
Nb. Penilaian
sikap terutama ditujukan kepada siswa yang berlerilaku kurang dan lebih saja.
Siswa kebanyakan dinyatakan baik. Siswa yang berperilaku kurang hendaklah
diberikan arahan agar tidak menunjukkan sikap tersebut pada kegiatan
berikutnya. Sedangkan siswa yang berperilaku lebih diberikan penghargaan agar
dapat dipertahanakan.
b)
Pengetahuan
:
Sesuai dengan
indikator pengetahuan
c)
Kinerja
Penilaian kinerja memerlukan kreteria
atau rubrik. Oleh karena itu, silahkan dibuatkan kreteria/rubrik untuk
penilaian kinerja/produk. Aspek yang dinilai meliputi : perencananaan,
pelaksanaan, dan pelaporan.
.
Instrumen
Penilaian Presentasi
No
|
Aspek
|
Deskripsi
|
1.
|
perencanaan
|
Partisipasi
aktif siswa dalam mengklafikasi cita-cita
|
2.
|
pelaksanaan
|
Keterampilan proses
proyek
|
3.
|
pelaporan
|
Komunikasi dan
interaksi serta keterampilan sesuai kaidah proyek
|
Mengetahui
Kepala Madrasah Ibtidaiyah AL MUHAJIRIN
LAILA LATANSA,M.Pd
NIP. …………………………
|
…………………, ...............
Guru Kelas
4
KRISWANTORO
NIP………………………….
|
2. Produk Belajar yang diharapkan
1. Setelah melakukan pembelajaran siswa dapat
membuat dan mempraktikkan percakapan tentang cita-cita serta mendiskusikannya
menggunakan kosakata yang baku sesuai kaidah Ejaan Yang Disempurnakan.
2. Setelah diskusi yang mendalam saat
pembelajaran diharapkan siswa dapat mengidentifikasi cita-cita yang bermanfaat
bagi masyarakat.
3. Setelah melakukan pembalajaran yang disertai
dengan pengamatan siswa dapat mengetahui sifat dan sumber-sumber bunyi.
4. Setelah melakukan proyek siswa dapat membuat
benda yang dapat menghasilkan sumber bunyi.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
MANCING KONDE
A :Mau kemana lu bro malem malem gini? B :mau mancing" gw ( padahal tidak bawa pancingan ) A : aaahhh mau "mancing konde" ajaa!!! Itulah sedikit ilustrasi percakapan tentang istilah " mancing konde" Ya mancing konde bukan mancing cadar. Mancing konde adalah sebuah istilah bagi laki laki hidung belang yang suka main perempuan Mancing sama dengan kencan dan konde sama dengan perempuan. Tapi kenapa tidak ada istilah mancing cadar?. Dari penggunaan istilah ini jelas mana yang lebih mulia antara konde dan cadar, bisa di analogikan bahwa wanita bercadar lebih terhormat daripada wanita berkonde.karena memang konde adalah sebuah adat ciptaan manusia, sementara cadar adalah bagian syariat agama yang dicipta oleh Tuhan yang maha kuasa.
Comments
Post a Comment