MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY BASED LEARNING
- Get link
- X
- Other Apps
DISKUSI KB III
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY
BASED LEARNING
1. Discover berarti menemukan dan discovery adalah penemuan.
Sedangkan Inquire bearti menayakan, meminta keterangan atau menyelidiki
dan inquiry berarti penyelidikan. Dalam hubunganny dengan metode Discovery-Inquiry,
Discovery addalah proses mental dinama anak/individuu mengasilmilasi konsep dan
prinsip”.
a. Konsep pembelajaran berdasarkan penemuan : Discovery ialah
proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip.
Proses mental yang dimaksud antara lain: mengamati, mencerna, mengerti,
menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan
dan sebagainya. Dengan teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau
mengalami proses mental sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan intruksi.
Dengan demikian pembelajaran discovery ialah suatu pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan
berdiskusi, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar
sendiri.
Tiga ciri utama belajar menemukan yaitu: (1)
mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan menggeneralisasi
pengetahuan; (2) berpusat pada siswa; (3) kegiatan untuk menggabungkan
pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada.
Beberapa keuntungan belajar discovery yaitu: (1)
pengetahuan bertahan lama dan mudah diingat; (2) hasil belajar discovery
mempunyai efek transfer yang lebih baik dari pada hasil lainnya; (3) secara
menyeluruh belajar discovery meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan
untuk berpikir bebas. Secara khusus belajar penemuan melatih
keterampilan-keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan memecahkan masalah
tanpa pertolongan orang lain.
Selain memiliki beberapa keuntungan, metode discovery (penemuan)
juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya membutuhkan waktu belajar yang
lebih lama dibandingkan dengan belajar menerima. Untuk mengurangi kelemahan
tersebut maka diperlukan bantuan guru. Bantuan guru dapat dimulai dengan
mengajukan beberapa pertanyaan dan dengan memberikan informasi secara singkat.
Pertanyaan dan informasi tersebut dapat dimuat dalam lembar kerja siswa (LKS)
yang telah dipersiapkan oleh guru sebelum pembelajaran dimulai.
b. Langkah persiapan model pembelajaran penemuan (discovery
learning) adalah sebagai berikut:
- Menentukan tujuan pembelajaran
- Melakukan identifikasi karakteristik siswa (kemampuan awal, minat, gaya belajar, dan sebagainya)
- Memilih materi pelajaran.
- Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif (dari contoh-contoh generalisasi)
- Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa
- Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik
- Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa
Model Pembelajaran Induktif seperti yang dikemukakan oleh
Bruce Joyce dkk adalah pembelajaran dengan membetuk konsep-konsep dengan
mengumpulkan dan mengolah Informasi. (Bruce Joyce dkk. Model-model Pembelajaran
Judul asli: Models Of Teaching. Edisi Bahasa Indonesia: Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
2011. hal 97.
Dalam metode ini siswa menjadi konseptor yang
alamiah, untuk memanfaatkan kecendrungan alamiah ini, guru harus menyusun
lingkungan pembelajaran efektif dan memberikan tugas pada siswa untuk
meningkatkan efektifitas mereka dalam membentuk dan menggunakan konsep dan guru
perlu membimbing mereka dengan sadar dalam mengembangkan keterampilan mereka
untuk melaksanakan tugas.
Ada
beberapa tip yaitu:
1. Praktik, praktik dan
praktik. Bangun komunitas pembelajaran mengenai model praktik.
2. Cobalah untuk terus
mencoba membantu siswa belajar bagaimana cara belajar. kesalahan umum dalam pengajaran adalah
mengajukan pertanyaan tanpa mengajarakan siswa bagaimana menjawab pertanyaan
tersebut.
3. Proses induktif membawa
anak-anak untuk mengeksplorasi suatu bidang materi sebagai suatu komunitas
pembelajar yang berlatih mengenai suatu bidang tertentu.
2. KI3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah
KI4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
KD 3.2. Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan masyarakat.
KD 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
Daftar
pertanyaan KD 3.2
1.
Apakah yang dimaksud dengan hak ?
2.
apakah yang dimaksud dengan kewajiban ?
3. apa
saja hak siswa di sekolah ?
4. apa
saja kewajiban siswa di sekolah ?
5. apa
saja hak siswa di rumah sebagai anggota keluarga ?
6. apa
saja kewajiban siswa di rumah sebagai anggota keluarga ?
7. apa
saja hak siswa sebagai warga masyarakat ?
8. apa
saja kewajiban siswa sebagai warga masyarakat ?
Daftar
pertanyaan KD 4.2
1. dapatkah
siswa merumuskan bentuk bentuk kewajiban kewajiban yang harus dilaksanakan di
sekolah, rumah, dan masyarakat ?
2.
mampukah siswa melaksanakan kewajiban kewajiban yang harus dilaksanakan di
sekolah, di
rumah. Dan di lingkungan masyarakat ?
3. Jika kalimat pertanyaan dirubah menjadi kalimat
pernyataan maka bisa di jadikan indikator dari KD
4. Indikator KD 3
- memahami hak dan kewajiban sebagai siswa
- mampu mengidentifikasi hak dan kewajiban
siswa di sekolah, rumah, dan masyarakat
Indikator KD 4
-
Merumuskan bentuk hak dan kewajiban sebagai siswa
-
Menerapkan dalam kehidupan sehari hari kewajiaban sebagai
siswa
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODEL
DISCOVERY LEARNING
Satuan Pendidikan :
Madrasah Ibtidaiyah Al Muhajirin
Kelas/semester :
IV/2
Tema/sub tema :
Indahnya Negeriku/Keindahan alam negeriku
Pertemuan ke :
1
Alokasi waktu :
1 hari
A. KOMPETENSI INTI
- Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
- Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
- Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
- Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR
PPKN
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
rumah, sekolah dan masyarakat
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat
C. INDIKATOR
- memahami hak dan kewajiban sebagai siswa
- mampu mengidentifikasi hak dan kewajiban siswa di
sekolah, rumah, dan masyarakat
- Merumuskan bentuk hak dan kewajiban sebagai siswa
- Menerapkan dalam kehidupan sehari hari kewajiaban
sebagai siswa
D. MATERI
PPKN
- Sikap-sikap yang wajib dilakukan terhadap kelestarian keindahan lingkungan alam.
- Pentingnya menjaga kelestarian keindahan lingkungan.
E. ASPEK KARAKTER YANG DITANAMKAN
- Kepedulian
- Kedisiplinan
F. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Tematik- Integratif (Scientific & Authentic Assessment)
Model : Discovery Learning
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Dan
Diskusi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Tahap Scientific
approach
|
Karakter yang
dikembangkan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2. Melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa
3. Apersepsi :
· Guru
menunjukkan suatu foto tempat wisata di sekitar siswa
· Guru bertanya
apa saja yang siswa pikirkan mengenai foto tempat wisata tersebut.
· Siswa
mengemukakan apa yang ada dipikirannya mengenai foto tempat wisata
tersebut.
· Guru
mengarahkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan disiplin dalam
berperilaku menjaga lingkungan, misalnya membuang sampah di tempatnya.
4.Guru
menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini.
|
Mengamati
Menyanya
Menalar
Mengkomunikasikan
|
Disiplin
(sikap dalam berdoa)
Disiplin (masuk tepat waktu)
Peduli
|
|
Kegiatan Inti
|
1. Siswa mengidentifikasi foto lokasi wisata di Indonesia
2. Siswa menceritakan secara lisan
lokasi wisata di dalam foto
3. Siswa membuat pertanyaan
mengenai gambar tersebut secara individu dengan memeperhatikan beberapa hal
dibawah ini :
a. Lokasi tempat dan jenis
kenampakan alam
b. Sumber daya alam yang ada di dalamnya.
c. Manfaat sumber daya alam bagi
masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
d. Mata pencarian masyarakat yang
tinggal di lokasi tersebut
e. Sikap peduli dan disiplin
masyarakat yang tinggal di dalam lingkungan
terhadap alam sekitar.
f. Akibat dari sikap masyarakat
terhadap kelestarian dan keindahan alam
lingkungan tersebut.
4. Secara berpasangan, siswa menjawab pertanyaan dari temannya dengan mengikuti
langkah-langkah yang tersedia:
a. Baca daftar pertanyaan milik
teman pasangannya.
b. Tulis jawaban pada tempat yang
tersedia.
5. Siswa membaca teks
berjudul Keindahan Alam dan
mencari kata-kata yang tidak dimengerti dengan kamus Bahasa Indonesia untuk
mencari arti kata tersebut, kemudian siswa membuat masing-masing satu kalimat
untuk setiap kata.
6. Siswa menyebutkan SDA Hayati
dan non hayati
7. Siswa memilih satu lokasi di wilayah tempat tinggal
mereka yang terkenal dengan keindahan
alamnya dan banyak dikunjungi oleh
warga sekitar atau warga dari daerah lain.
8. Siswa menceritakan berbagai hal tentang tempat
wisata pilihan mereka dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. Nama tempat dan lokasi tempat wisata.
b. Sumber daya
alam yang terdapat dalam tempat wisata tersebut.
c. Akibat positif yang dirasakan masyarakat sekitar
dengan adanya tempat wisata tersebut.
d. Sikap-sikap
yang harus dilakukan baik oleh warga sekitar maupun oleh para pengunjung
untuk melestarikan tempat wisata tersebut.
9. Siswa mengamati gambar tentang
anak-anak yang merusak tempat wisata.
10. Siswa berdiskusi akibat dari perusakan
tersebut.
|
Mengamati
Mengkomunikasikan
Menanya
Menanya
Mencoba
Menalar
Menalar
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan
Mengamati
Menalar
|
Disiplin
Peduli
Disiplin
Peduli
Peduli
Disiplin
Peduli
Peduli
Peduli
Disiplin
Peduli
|
|
Penutup
|
1 Siswa membuat kesimpulan / rangkuman mengenai tempat wisata dan sumber
daya alam yang terdapat di dalamnya dan sikap peduli dan disiplin yang harus
dilakukan pengunjung tempat wisata.
2. Melakukan
penilaian hasil belajar.
3. Berdoa.
|
H. SUMBER DAN MEDIA
1. Foto-foto
tempat wisata di Indonesia
2. Kamus Bahasa
Indonesia
3. Gambar Perilaku
Anak Yang Tidak Disiplin Dan Merusak Lingkungan.
4. Buku siswa Tema
6 Kelas IV
I. PENILAIAN
- Prosedur Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan
format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan
awal sampai dengan kegiatan akhir
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian
hasil belajar dengan tes tulis dan lisan (terlampir)
- Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Penilaian Proses
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Produk
b. Penilaian Hasil Belajar
· Esai atau
uraian
Mengetahui
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Muhajirin
LAILA LATANSA, M.Pd
|
Jakarta, 9 Juni 2020
Guru kelas
KRISWANTORO
|
INSTRUMEN PENILAIAN
A. PENILAIAN NON TES
1. Penilaian Sikap
Nama Siswa :
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Sikap
Scientific Approach
|
Karakter yang
dikembangkan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
Pendahuluan
|
1. Mengajak semua siswa berdo’a
menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan
pembelajaran)
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
3. Apersepsi :
· Guru
menunjukkan suatu foto tempat wisata di sekitar siswa
· Guru bertanya apa saja yang siswa pikirkan mengenai foto tempat wisata
tersebut.
· Siswa mengemukakan apa yang ada dipikirannya mengenai foto tempat wisata
tersebut.
· Guru mengarahkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan disiplin
dalam berperilaku menjaga lingkungan, misalnya membuang sampah di tempatnya.
4. Guru
menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini.
|
Mengamati
Menyanya
Menalar
Mengkomunikasikan
|
Disiplin
(sikap dalam berdoa)
Disiplin (masuk tepat waktu)
Peduli
|
||||
Kegiatan Inti
|
1. Siswa mengidentifikasi foto lokasi wisata di Indonesia
2. Siswa menceritakan secara lisan
lokasi wisata di dalam foto
3. Siswa membuat pertanyaan
mengenai gambar tersebut secara individu dengan memeperhatikan beberapa hal
dibawah ini :
a. Lokasi tempat
dan jenis kenampakan alam
b. Sumber daya
alam yang ada di dalamnya.
c. Manfaat
sumber daya alam bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
d. Mata pencarian masyarakat yang tinggal di lokasi tersebut
e. Sikap peduli dan disiplin masyarakat yang tinggal di dalam
lingkungan terhadap alam sekitar.
f. Akibat dari sikap masyarakat terhadap kelestarian dan keindahan alam lingkungan tersebut.
4. Secara berpasangan, siswa menjawab pertanyaan dari temannya dengan mengikuti
langkah-langkah yang tersedia:
a. Baca daftar pertanyaan milik
teman pasangannya.
b. Tulis jawaban pada tempat yang
tersedia.
5. Siswa membaca teks
berjudul Keindahan Alam dan
mencari kata-kata yang tidak dimengerti dengan kamus Bahasa Indonesia untuk
mencari arti kata tersebut, kemudian siswa membuat masing-masing satu kalimat
untuk setiap kata.
6. Siswa menyebutkan SDA Hayati
dan non hayati
7. Siswa memilih satu lokasi di wilayah tempat tinggal
mereka yang terkenal dengan keindahan
alamnya dan banyak dikunjungi oleh
warga sekitar atau warga dari daerah lain.
8. Siswa menceritakan berbagai hal tentang tempat
wisata pilihan mereka dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. Nama tempat dan lokasi tempat wisata.
b. Sumber daya
alam yang terdapat dalam tempat wisata tersebut.
c. Akibat positif yang dirasakan masyarakat sekitar
dengan adanya tempat wisata tersebut.
d. Sikap-sikap
yang harus dilakukan baik oleh warga sekitar maupun oleh para pengunjung
untuk melestarikan tempat wisata tersebut.
9. Siswa
mengamati gambar tentang anak-anak
yang merusak tempat wisata.
10. Siswa berdiskusi akibat dari
perusakan tersebut.
|
Mengamati
Mengkomunikasikan
Menanya
Menanya
Mencoba
Menalar
Menalar
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan
Mengamati
Menalar
|
Disiplin
Peduli
Disiplin
Peduli
Peduli
Disiplin
Peduli
Peduli
Peduli
Disiplin
Peduli
|
||||
Penutup
|
1. Siswa membuat kesimpulan /
rangkuman mengenai tempat wisata dan sumber daya alam yang terdapat di
dalamnya dan sikap peduli dan disiplin yang harus dilakukan pengunjung tempat
wisata.
2.Melakukan penilaian hasil belajar.
3. Berdoa.
|
Keterangan Skor:
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor maksimal=16
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
2. Penilaian
Produk : Karangan
Nama Siswa : …………………………..
No
|
Kriteria
|
Skor
|
||
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
Mencantumkan
tempat wisata
|
|||
2.
|
Mencantumkan
nama lokasi wisata
|
|||
3.
|
Menjelaskan
keindahan lokasi wisata
|
|||
4.
|
Mencantumkan jenis hewan dan tumbuhan yang ada di lokasi
tersebut.
|
|||
5.
|
Mencantumkan akibat positif yang
dirasakan masyarakat
sekitar
dengan adanya tempat wisata tersebut.
|
|||
6.
|
Mencantumkan sikap peduli dan disiplin yang
harus dilakukan baik oleh warga sekitar maupun oleh para
pengunjung
untuk melestarikan tempat wisata tersebut
|
|||
7.
|
Tulisan
terbaca dan rapi
|
|||
8.
|
Huruf besar
dan tanda baca tepat
|
|||
9.
|
Menggunakan
kosakata baku
|
Keterangan
Skor:
1= Kurang
2= Cukup
3= Baik
Skor maksimal=9
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
B. PENILAIAN TES
SOAL
1. Sebutkan 3
tempat wisata di daerah Yogyakarta!
2. Sebutkan 3 SDA
hayati dan non hayati di daerah Kulon Progo!
3. Bagaimana sikap
yang harus dilakukan masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian dan keindahan
tempat wisata? Berikan 3 contohnya!
4. Mengapa
masyarakat harus memiliki sikap disiplin dan peduli ketika berkunjung ke tempat
wisata?
5. Sebutkan 3
pekerjaan di daerah pantai!
KUNCI JAWABAN
1. Nama tempat
wisata di daerah Yogyakarta : Pantai Glagah, Pantai Parangtritis, Puncak
Suroloyo, dll.
2. Pasir laut,
hutan pinus dan ikan.
3. Sikap yang
harus dilakukan masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian dan keindahan
tempat wisata, contohnya sikap peduli lingkungan, seperti buang sampah ke
tempat sampah, tidak merusak tumbuhan, sikap disiplin menaati tata tertib di
tempat wisata.
4. Masyarakat
harus memiliki sikap-sikap tersebut supaya kelestarian alam juga terjaga
sehingga mata pencarian masyarakat juga tidak terganggu.
5. Pekerjaan di
daerah pantai adalah nelayan, pemandu wisata dan pedagang
RUBRIK PENILAIAN
NO
|
NILAI
|
KRITERIA
|
1.
|
3
2
1
0
|
Siswa menyebutkan 3 tempat wisata di Yogyakarta dengan benar
Siswa menyebutkan 2 tempat wisata di Yogyakarta dengan benar
Siswa menyebutkan 1 tempat wisata di Yogyakarta dengan benar
Siswa tidak menyebutkan tempat
wisata di Yogyakarta dengan benar
|
2.
|
3
2
1
0
|
Siswa menyebutkan 3 SDA dengan benar
Siswa menyebutkan 2 SDA dengan benar
Siswa menyebutkan 1 SDA dengan benar
Siswa tidak menyebutkan SDA dengan
benar
|
3.
|
3
2
1
0
|
Siswa memberikan 3 contoh sikap menjaga kelestarian lingkungan
Siswa memberikan 2 contoh sikap menjaga kelestarian lingkungan
Siswa memberikan 1 contoh sikap menjaga kelestarian lingkungan
Siswa tidak memberikan sikap menjaga kelestarian lingkungan
|
4.
|
3
2
1
0
|
Siswa memberikan alasan harus memiliki sikap alasan dengan tepat
Siswa memberikan alasan harus memiliki sikap alasan kurang tepat
Siswa memberikan alasan harus memiliki sikap alasan tidak tepat
Siswa tidak memberikan alasan harus memiliki sikap alasan
|
5.
|
3
2
1
0
|
Siswa menyebutkan 3 pekerjaan di daerah pantai dengan benar
Siswa menyebutkan 2 pekerjaan di daerah pantai dengan benar
Siswa menyebutkan 1 pekerjaan di daerah pantai dengan benar
Siswa tidak menyebutkan pekerjaan di daerah pantai dengan benar
|
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
MANCING KONDE
A :Mau kemana lu bro malem malem gini? B :mau mancing" gw ( padahal tidak bawa pancingan ) A : aaahhh mau "mancing konde" ajaa!!! Itulah sedikit ilustrasi percakapan tentang istilah " mancing konde" Ya mancing konde bukan mancing cadar. Mancing konde adalah sebuah istilah bagi laki laki hidung belang yang suka main perempuan Mancing sama dengan kencan dan konde sama dengan perempuan. Tapi kenapa tidak ada istilah mancing cadar?. Dari penggunaan istilah ini jelas mana yang lebih mulia antara konde dan cadar, bisa di analogikan bahwa wanita bercadar lebih terhormat daripada wanita berkonde.karena memang konde adalah sebuah adat ciptaan manusia, sementara cadar adalah bagian syariat agama yang dicipta oleh Tuhan yang maha kuasa.
Comments
Post a Comment