SI MANIS YANG MEMBACA BUKU " Pertemuan kedua "

Siang itu pukul satu, di saat pentas seni sekolahku. Ujung bola mataku terpaku pada seorang yang sedang duduk di bawah pohon jambu, berkerudung biru dan tetap dengan sepatu bergambar kupu-kupu. Di antara keramaian siswa yang bergembira merayakan kelulusan mereka. Aku lihat dia hanya diam dengan sesekali tangannya memperbaiki kerudungnya. Dalam hati ku berdegup kencang dan kaki ini begitu gemetar seketika itupun hilang nyaliku karena memandang dirinya, sejenak terbesit tanya di hati ini mengapa aku jadi begini?
Bola mataku tak pernah lepas memandang dirinya takut kehilangannya lagi. Ketika keberanianku tumbuh tiba-tiba Edo menepuk pundakku dan menarik tanganku untuk berpogo ria menikmati alunan musik SKA yang memang sedang digandrungi anak-anak seusia kami. Edo adalah teman sekelas di kelas 2, berambut kribo bertubuh cungkring berkacamata minus 3. Edo orang yang humoris dan pandai bermain gitar serta pandai pelajaran matematika, seringkali aku mencontek pelajaran darinya. Aaach sudah dulu membicara kan si Edo, akupun ikut berjoget di tengah lapangan namun tak kulepas pandangan ke arah wanita cantik yang masih duduk di bawah pohon jambu. Sambil berjoget ku tanya kepada Edo, apakah ia mengenalinya? Edo juga tidak mengenalnya dan juga tidak pernah melihat sebelumnya. Iseng tapi sengaja aku pura-pura jatuh di hadapan gadis itu, kamipun saling bertemu mata untuk sesaat. Ooooohh begitu indah tatapan matanya laksana bulan purnama sempurna di malam hari, bertambah besar saja rasa ini kepadanya. Ku nikmati momen indah saat saling berpandangan dengannya, hidungnya yang mungil dengan bibir tipis yang manis , seakan tak ingin ku lepas mata ini terus memandangnya. 
Siaaaalll!!!! Edo menarik tanganku lagi untuk kembali ke tengah arena pogo, hilang sudah momen-momen indah itu namun akan menjadi salah satu kenangan terindah untukku. Dalam hati berkata aku akan kenalan dengan gadis pujaanku setelah kuselesaikan berjoget melewati satu lagu ini.

Comments

Popular posts from this blog

MANCING KONDE

Lambe Turah