JAKARTA 98
- Get link
- X
- Other Apps
Bintang merdu rembulan berpadu
Cerah cahaya warna angkasa
Seketika hitam kelam
Padahal hari tak lagi malam
Barisan serdadu siaga bersatu
Di seberang jalan tampak bergetar ketakutan
Sembunyikan nyali di balik jeruji
Bergetar cakrawala gemuruhkan telinga
Seorang pemuda tumbang
Tertembus peluru dari sebuah lubang
Lupakan rasa sakit lalu bangkit berdiri
Hancurkan kawat berduri
Bermodal semangat reformasi
Kabar ia telah mati
Kobarkan amarah rakyat yang emosi
Jakarta 98
Langit memerah
Rakyat marah
Para jelata pun menjarah
Jadikan kelabu catatan sejarah
Jakarta 98
Kelam
Hitam
Lebam
Hilang tanpa makam
Jakarta 98
-krisnoize-
Cerah cahaya warna angkasa
Seketika hitam kelam
Padahal hari tak lagi malam
Barisan serdadu siaga bersatu
Di seberang jalan tampak bergetar ketakutan
Sembunyikan nyali di balik jeruji
Bergetar cakrawala gemuruhkan telinga
Seorang pemuda tumbang
Tertembus peluru dari sebuah lubang
Lupakan rasa sakit lalu bangkit berdiri
Hancurkan kawat berduri
Bermodal semangat reformasi
Kabar ia telah mati
Kobarkan amarah rakyat yang emosi
Jakarta 98
Langit memerah
Rakyat marah
Para jelata pun menjarah
Jadikan kelabu catatan sejarah
Jakarta 98
Kelam
Hitam
Lebam
Hilang tanpa makam
Jakarta 98
-krisnoize-
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
MANCING KONDE
A :Mau kemana lu bro malem malem gini? B :mau mancing" gw ( padahal tidak bawa pancingan ) A : aaahhh mau "mancing konde" ajaa!!! Itulah sedikit ilustrasi percakapan tentang istilah " mancing konde" Ya mancing konde bukan mancing cadar. Mancing konde adalah sebuah istilah bagi laki laki hidung belang yang suka main perempuan Mancing sama dengan kencan dan konde sama dengan perempuan. Tapi kenapa tidak ada istilah mancing cadar?. Dari penggunaan istilah ini jelas mana yang lebih mulia antara konde dan cadar, bisa di analogikan bahwa wanita bercadar lebih terhormat daripada wanita berkonde.karena memang konde adalah sebuah adat ciptaan manusia, sementara cadar adalah bagian syariat agama yang dicipta oleh Tuhan yang maha kuasa.
Comments
Post a Comment