SAJAK KEADILAN
- Get link
- X
- Other Apps
Di bawah gundukan tanah yang masih basah
Di sana kau terbujur pasrah
Menunggu datangnya sang pembela
Menghadirkan kembali kau di dunia
Tapi adakah sang pembela itu?
Tiada seorangpun tahu
Hanya keyakinan di balik rasa tak percaya
Jengah bersatu dengan muaknya curiga
Karena keadilan selalu dianggap buta
Hingga sang munafik terus menari
Bernyanyi nyanyian tentang kebenaran hakiki
Padahal diri sendiri yang mendustai
Kebijaksanaan tak lagi jadi pedoman
Terganti dengan takaran kepuasan
@krisnoize
Di sana kau terbujur pasrah
Menunggu datangnya sang pembela
Menghadirkan kembali kau di dunia
Tapi adakah sang pembela itu?
Tiada seorangpun tahu
Hanya keyakinan di balik rasa tak percaya
Jengah bersatu dengan muaknya curiga
Karena keadilan selalu dianggap buta
Hingga sang munafik terus menari
Bernyanyi nyanyian tentang kebenaran hakiki
Padahal diri sendiri yang mendustai
Kebijaksanaan tak lagi jadi pedoman
Terganti dengan takaran kepuasan
@krisnoize
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
MANCING KONDE
A :Mau kemana lu bro malem malem gini? B :mau mancing" gw ( padahal tidak bawa pancingan ) A : aaahhh mau "mancing konde" ajaa!!! Itulah sedikit ilustrasi percakapan tentang istilah " mancing konde" Ya mancing konde bukan mancing cadar. Mancing konde adalah sebuah istilah bagi laki laki hidung belang yang suka main perempuan Mancing sama dengan kencan dan konde sama dengan perempuan. Tapi kenapa tidak ada istilah mancing cadar?. Dari penggunaan istilah ini jelas mana yang lebih mulia antara konde dan cadar, bisa di analogikan bahwa wanita bercadar lebih terhormat daripada wanita berkonde.karena memang konde adalah sebuah adat ciptaan manusia, sementara cadar adalah bagian syariat agama yang dicipta oleh Tuhan yang maha kuasa.
Comments
Post a Comment