Posts
Narasi seorang kawan
- Get link
- X
- Other Apps
Di manakah engkau berdiri kini kawan? Sepertinya kini kau mulai nyaman Atau kau cari aman Merasa pasti walau perlahan Yakin kau korbankan perasaan Demi anak istrimu dapat makan Harga diri hanya kau jadikan perhiasan Agar engkau tetap bertahan Kau bicara tentang persahabatan Aku bicara tentang kehormatan Semua memang butuh pengertian Prinsip memang tak bisa dipaksakan Engkau ke kiri, akupun berjalan ke kanan Semua tak selamanya berdampingan Adalah caranya yang diperdebatkan Kàu jilat ludah yang sudah jatuh dijalan Semoga saja kau masih ingat kawan Tentang janji yang kau ucapkan Atau sengaja kau lupakan Asal kau tenang di ketiak atasan Memang dunia hanya panggung dagelan Masing-masing kita sudah punya peran
- Get link
- X
- Other Apps
Selasa, 23 April 2019 Home › Parenting Dampak Negatif jika Orangtua Sering Marah pada Anak Admin Senin, 22 April 2019 8:00:00 PM Kemarahan terjadi terus-menerus, ini bisa memberikan dampak serius pada perkembangan anak. Terkadang orangtua bertindak tegas dengan marah-marah. Wajar jika marah kepada anak ketika dia sudah bertingkah keterlaluan. Namun jika situasi kemarahan terjadi terus-menerus, ini bisa memberikan dampak serius pada perkembangan anak. Dilansir SekolahDasar.Net dari Okezone (8/17), inilah beberapa dampak negatif dari orangtua yang suka marah-marah pada anak: BACA JUGA 3 Prinsip Penting yang Bisa Dipraktikan dalam Mengasuh Anak Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak dengan Gemar Membaca Dampak Negatif jika Orangtua Sering Marah pada Anak 1. Membuat anak takut dan cemas Kemarahan sangat mengerikan bagi anak-anak. Ketika mereka yang selama ini berpikir bahwa keluarga adalah tempat terbaik dan paling aman justru menjadi tidak terkendali, ini akan membuat mereka ketakutan dan